Selasa, 29 April 2014

Pengertian

Sampah Organik merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar dan terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.

Cara Mengolah Sampah Organik Menjadi Kompos


Pengomposan sampah kota umumnya sama saja seperti pengomposan bahan baku lainnya. Hanya yang patut dipikirkan adalah jumlah bahan organik kering yang digunakan dalam pencampuran bahan baku proses pengomposan secara sederhana bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

 Pengomposan Menggunakan Drum Plastik 

  Pengomposan menggunakan drum plastik sangat cocok diterapkan untuk mengolah sampah rumah tangga

 

Bahan Dan Peralatan Yang Digunakan

  1. Ember atau drum plastik yang telah dimodifikasi (dibuat berlubang) dengan kapasitas minimum100 kg     
  2. bioaktivator (metode aerob) atau bioaktivator padat (metode anaerob).
  3. Bahan baku sampah organik (hindari daging, tulang, duri ikan, sisa makanan berlemak, susu, kotoran anjing, kucing, dan babi).

Cara Membuat

  1. Cacah bahan baku hingga berukuran 2-5 cm.
  2. Taburkan bioktivator promi 0,5% ke atas bahan baku, aduk hingga tercampur rata.
  3. Siram dengan air hingga diperoleh kelembapan yang diinginkan (50-60%), langsung masukkan ke dalam drum plastik.
  4. inkubasi selama 1-2 minggu, tergantung dari bahan bakunya.
  5. Pada hari ketiga atau hari kedelapan perlu dilakukan pengadukanatau pembalikkan secara manual agar aerasi di dalam drum berlangsung baik.

 

Kekurangan Mengolah Sampah Organik


  
Setelah menjadi pupuk kompos, pupuk siap untuk digunakan sebagai penyubur tanah. Adapun kekurangan pupuk kompos adalah unsur hara relatif lama diserap tumbuhan, pembuatannya lama, dan sulit dibuat dalam skala besar. Oleh karena itu untuk mendukung peningkatan hasil-hasil pertanian diperlukan pupuk buatan

Kelebihan Mengolah Sampah Organik



  • Mampu menyediakan pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan
  • mengurangi tumpukan sampah organik yang berserakan di sekitar tempat tinggal.
  • Membantu pengelolaan sampah secara dini dan cepat
  • Menghemat biaya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
  • Mengurangi kebutuhan lahan tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
  • Menyelamatkan lingkungan dari kerusakan dan gangguan berupa bau, selokan macet, banjir dan tanah longsor serta penyakit yang ditularkan oleh serangga dan binatang pengerat

Jenis-Jenis Sampah

Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan
Sampah organik sendiri dibagi menjadi 2 :
  • Sampah organik basah.
    Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. inilah contoh sisa sisa sayuran yang menjadi sampah organik basah
  • Sampah organik kering.
    Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya kertas, kayu atau ranting dan dedaunan keri